Teknik Jitu Cara Scalping Saham Bagi Pemula yang Akurat

Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa hanya trading yang bisa mendapatkan keuntungan secara instan. Nyatanya terdapat cara scalping saham yang sama-sama menghasilkan profit di waktu singkat.

Meski mampu menghasilkan keuntungan yang besar, akan tetapi pemula juga perlu belajar bagaimana cara menerapkan scalping dengan tepat. Berikut informasi tentang cara scalping saham yang dapat dijadikan referensi.

Apa Itu Scalping Saham?

cara scalping saham untuk pemula.jpg

Istilah scalping saham merupakan aktivitas seorang trader dalam membeli dan menjual saham dalam periode yang sangat singkat, bahkan hitungan menit. Adapun sebutan orang yang melakukan teknik scalping saham dikenal dengan scalper.

Di era digital seperti sekarang, banyak pemula yang mencoba berinvestasi melalui aplikasi saham untuk scalping. Aktivitas tersebut dilakukan dengan menargetkan perubahan kecil pada pergerakan saham.

Wajar bila scalper sering keluar masuk sesi perdagangan agar mendapatkan keuntungan besar. Mengingat cara scalping saham dilakukan dengan mengikuti grafik berbasis transaksi atau periode pendek, misalnya 1-5 menit.

Scalping pada dasarnya berbeda dengan trading saham ditinjau dari segi waktu. Trading merupakan pembelian saham yang memerlukan analisa cukup lama pada periode tertentu agar mendapatkan keuntungan.

Cara Scalping Saham yang Patut Dipelajari

Mengamati pergerakan harga saham sangat diperlukan dalam scalping, jangan heran bila gaya scalping cukup menguras pikiran. Agar memudahkan dalam penerapan scalping saham, berikut dua cara scalping saham yang patut dipelajari bagi pemula:

1. Menggunakan Moving Average

Teknik moving average diterapkan dengan mencari nilai rata-rata dari aktivitas yang ada. Biasanya cara scalping saham tersebut dipakai untuk memprediksi pergerakan harga saham dengan mencari rata-rata harga penutupan saham dalam satu periode.

Cara scalper saham ini kerap dipakai untuk membandingkan Moving Average dalam periode berbeda. Sebagai contoh, saham A memiliki harga penutupan sebesar 30 di hari pertama dan 31 di hari kedua.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dihitung Moving Average dari saham A sebesar (30+31)/2=30,5. Adapun cara scalping saham dilakukan dengan meninjau moving average pada periode tertentu.

Bila moving average periode pendek mampu menembus moving average periode panjang, maka scalper bisa membeli saham. Namun bila yang terjadi sebaliknya, sebaiknya scalper menjual saham untuk memperoleh keuntungan.

2. Menerapkan Bollinger Band

Para scalper saham umumnya juga akan menggunakan Bollinger Band dalam melakukan scalping. Penerapan cara scalping saham tersebut dilakukan dengan berpedoman pada prinsip standar deviasi moving average.

Agar dapat memahaminya, scalper perlu mengetahui makna grafik yang muncul. Ada tiga jenis informasi yang ditampilkan dalam grafik, yaitu moving average yang terletak di tengah, garis bollinger band atas dan bawah.

Pergerakan bollinger band memberikan 4 informasi penting, yaitu target harga, tren harga saham, volatilitas, dan periode konsolidasi harga. Nantinya investor juga akan memperoleh informasi saham bila terjadi oversold maupun overbought.

Adapun cara scalping saham dilakukan dengan mencari saham yang mempunyai bollinger band stabil, di mana harganya tidak terlalu rendah atau tinggi. Sebab, tindakan ini diambil dengan tujuan mampu mengurangi resiko bila terjadi kerugian.

Setelah harga saham mencapai garis bollinger band bagian atas, maka investor disarankan untuk Sell. Sebaliknya ketika harga saham sampai di bollinger band bawah, maka lebih diutamakan untuk memilih Buy.

Karena sifatnya cepat, maka scalping saham memerlukan modal lebih besar supaya keuntungan yang diterima tinggi. Modal tersebut juga diperlukan untuk membayar biaya sekuritas setiap adanya proses transaksi dalam akun.

Kecepatan transaksi yang dilakukan scalper menuntut pemula untuk memiliki wawasan yang luas tentang teknik ini. Dengan memahami cara scalping saham, maka pemula akan lebih mudah untuk menerapkannya.

Klik 2x Selengkapnya

Related Articles

Back to top button